Searching...

07.01
0
         TES PENERIMAAN SISWA/I  SD-IT  AL-MUTAZAM  KAB. KUNINGAN  TIDAK TRANSPARAN…       

Asslamu’alaikum.W.Wb,
 Karena ingin anak  memperoleh basic pendidikan Agama yang baik, dan mendengar informasi bahwa Al- Mutazam sekolah dengan basic pendidikan Agama yang cukup baik, maka kami mencoba mendaftarkan anak kami  di SD-IT AL- MUTAZAM  yang berlokasi di Manis Lor Kab. Kuningan. Yang mendaftar ada 147 calon  siswa, sedangkan yang  akan diterima hanya 90 siswa.
Sabtu, 13 April 2013. Anak (cucu)  kami mengikuti tes dan psycotes untuk masuk SD-IT  di Al- Mutazam, kemudian kami Orang tua calon siswa, mendapat penjelasan-penjelasan dari panitia penerimaan siswa baru,  antara lain soal keuangan.
Total keuangan yang harus dibayar  pada saat her registrasi / daftar ulang oleh Orang tua siswa yang diterima/lulus tes masuk Rp. 3.605.000,- Kemudian uang bulanan antara lain; uang koprasi sekolah, catering, simpanan wajib, pengembangan lab. computer, uang jembutan dan uang SPP… Kemudian  yang menjadi tanda Tanya bagi kami  adalah  selain uang SPP yang sebesar Rp. 125.000,- Calon orang tua siswa diminta membuat pernyataan, berapa kesanggupan memberi  sumbangan tiap Bulannya diluar SPP…? Dan selain biaya yang resmi/ tercantum, Orang tua juga diminta menandatangani surat pernyataan  berapa kesanggupan memberi sumbangan ke sekolah…? Memang  untuk sumbangan ini suka rela, akan tetapi jika dihubungkan dengan pengumuman hasil tes masuk  yang tidak teransparan sepertinya erat sekali kaitannya…. Selain itu Orang tua siswa harus menandatangani pernyataan kesanggupan untuk hadir dalam pertemuan Orang tua siswa setiap Bulan, kemudian apabila berhalangan dan tidak bisa hadir bersedia mermberikan sesuatu untuk sekolah, misalnya buku dan berapa banyaknya harus dinyatakan…
Pengumuman diterima atau tidaknya/lulus atau tidaknya calon siswa akan diberitahukan/ dihubungi melalui HP pada Hari Sabtu, 20 April 2013 pukul 8.00 s/d 13.00. dan apabila tidak dihubungi, maka dianggap tidak lulus. Akan tetapi bagi calon siswa yang belum bisa bergabung, bisa berkonsultasi langsung dengan psycolog mengenai hasil tes observasi anak pada Hari Minggu 21 April 2013 pukul 8.00 s/d 12.00. (artinya kelulusannya masih bisa dimusyawarahkan…?)
Orang tua/wali juga diwajibkan menandatangani surat pernyataan kesiapan menerima apapun hasil keputusan panitia PSB yang berkaitan dengan hasil seleksi.
Memperhatikan proses penerimaan siswa baru di SD- IT AL-MUTAZAM seperti itu, maka siapapun akan mudah menyimpulkan, bahwa hasil tes dan psycotes sama sekali tidak berpengaruh kepada diterima atau tidaknya calon siswa di SD-IT Al- MUTAZAM, dan yang menentukan adalah berapa besarnya sumbangan…? Jika demikian mengapa tidak langsung saja diadakan seperti lelang masuk SD-IT AL- MUTAZAM…? Karena jika demikian kenyataannya  maka  adanya  tes dan psycotes, hanyalah mempertontonkan suatu  bentuk kemunafikan…
Kemudian  jika pihak Al- Mutazam membantah kesimpulan kami,  serta menganggap bahwa tes dan psycotes  yang menentukan  diterima atau tidaknya  calon siswa di SD –IT AL- MUTAZAM dan bukan berapa besarnya sumbangan,  maka dengan senang hati  kami siap untuk membuktikan dengan diadakannya  tes secara terbuka, silahkan pihak Al-Mutazam menyiapkan 5 (lima) anak yang dianggap lulus tes masuk  terbaik, kemudian kita adakan tes kemampuannya secara terbuka dengan anak kami yang dianggap tidak mampu…karena ada guru yang menanyakan bisa mengoprasikan HP, laptop/ komputer atau tablet, maka Kami  tegaskan, Insya Alloh bisa !! jika perlu boleh  coba  dites dengan guru-gurunya di Al- Mutazam, tidak massalah...

Kiranya hal ini perlu kita  lakukan, karena pertama bagi pihak Al- Mutazam harus  membuktikan  kepada masyarakat bahwa tes masuk bagi siswa/i Al- Mutazam tersebut adalah benar-benar dilaksanakan secara obyektive dan adalah hal yang menentukan diterima/tidaknya calon siswa,  kemudian  bagi kami juga (bagi orang tua dari anak-anak yang dianggap tidak mampu atau belum matang) perlu perlu menyakinkan anak-anaknya, bahwa hasil tes di Al- Mutazam tersebut tidak menjadi barometer dari kemampuan atau kematangan  calon siswa…
Jika dalam buku panduan penerimaan siswa baru  disebutkan: “…dalam mempersiapkan anak masuk SD, yang lebih penting adalah KEMATANGAN anak, bukan (hanya) KEPANDAIAN anak, apalagi hanya KEMAMPUAN BACA TULIS HITUNG (saja)…”

Dengan pernyataan seperti ini, jelas mengaburkan standar dari penerimaan calon siswa, dan apalagi kriteria dari KEMATANGAN itu sendiri tidak jelas.  Jika mau transparan dan propesional  maka seharusnya hasil tes dan hasil psycotes tersebut diumumkan secara terbuka.

Maaf jika hal ini kami lakukan, semata-mata karena kami sayang dengan lembaga Pendidikan Islamnya… karena menurut hemat kami yang awam, seharusnya lembaga pendidikan Islam  lebih mengedepankan misi dakwahnya…saya tidak tahu apakah yang demikian itu sama dengan menukar kepentingan akhirat dengan kepentingan duniawi...? tentu Bapak-bapak lebih paham...
(gapaskuningan,(23/04)









Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar