ADA APAKAH DIANTARA
GKI, FKUB DAN BUPATI KAB. KUNINGAN…?
Assallamu’alaikum.W.Wb,
Kuningan
(22/11). Karena dalam proses perijinan atas rencana relokasi Gereja GKI di
Jalan Siliwangi kabupaten Kuningan Jawa barat
dinilai banyak indikasi adanya tipu daya dan manipulasi pakta, maka hal
tersebut menuai protes dari Masyarakat Muslim dan Ormas-ormas Islam di
Kabupaten Kuningan malalui aksi-aksi demo, dan bahkan aksi penolakan atas
rencana relokasi gereja tersebut juga
datang dari masyarakat Muslim dan Ormas-ormas Islam di luar Kabupaten Kuningan,
antara lain dari Aliansi Ormas-ormas Islam Kabupaten Cirebon, Bandung/Jawa barat dan
Cianjur.
Klimaknya pada
sekitar Bulan Januari 2013, ada pertemuan di-gedung Bupati antara pihak Gereja,
Ormas-ormas Islam Kabupaten Kuningan dan pihak pemerintah sebagai pasilitator, dan
dalam pertemuan tersebut pihak Gereja menyampaikan pernyataan secara lisan; “…bahwa
rencana relokasi Gereja empat lantai di Jalan Siliwangi Kabupaten Kuningan Jawa
barat itu tidak akan diteruskan…” Kemudian dari pihak Pemerintah dan FKUB
Kabupaten Kuningan menegaskan; “… untuk surat resminya atas penolakan relokasi
Gereja di Jalan Siliwangi dimaksud segera dibuatkan menyusul…”
Sampai
sekarang Nopember 2013. Sudah hampir satu Tahun, surat resmi atas penolakan
rencana relokasi Gereja di Jalan Siliwangi Kabupaten Kuningan yang dijanjikan tersebut
tidak kunjung terbit. “… mengapa? Apakah Pemerintah dan FKUB Kabupaten Kuningan
lupa? Padahal jika diambangkan seperti ini, maka tidak berlebihan kiranya
apabila hal tersebut justru dapat
menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat,
khususnya Umat Islam; “…Ada apakah diantara GKI, FKUB dan Bupati Kabupaten Kuningan?...”
Atau
mungkin pula ini memang merupakan suatu sekenario, seperti halnya yang terjadi
di Bogor, Bekasi, Tasik, Makasar, Cirebon dll. Ketika rekayasa dan tipu daya
dalam proses pe-rijinan pendirian Gereja terbongkar dan mendapat reaksi
penolakan keras dari Umat Islam, maka rencana tersebut di endapkan terlebih
dahulu untuk beberapa lamanya, dan kemudian ketika Umat Islam lengah, tiba-tiba
perijinan itu terbit.
Hal demikian
tentu tidak aneh bagi Umat Islam, karena Al-Qur’an yang diturunkan 1400 Tahun
yang lalu telah dengan sangat jelas mengingatkan:
“…Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong
bagimu…”
(QS. 2;120).
|
Subhanalloh, Maha benar Alloh dengan segala
firman-Nya.
Kuningan, 22 Nopember 2013
Wassalam,
Ttd
(Nama dan alamat ada pada admin)
0 komentar:
Posting Komentar