Searching...

Bukannya dikelola perusahaan negara -- Pertamina, yang terbukti mampu mengelola panas bumi di Kamojang--- panas bumi Gunung Ciremai malah diserahkan kepada perusahaan asing Chevron. “Itulah bukti yang kesekian kalinya bahwa rezim ini lebih berpihak kepada asing,” ungkap Pengamat Ekonomi Arim Nasim kepada mediaumat.com, Ahad (9/3) melalui pesan singkat.
Rezim antek penjajah ini pun pandai berkilah, ketika publik mempermasalahkan rencana penyerahan tersebut dengan menyebut negara jual Ciremai Rp 60 triliun, Kementerian ESDM membantahnya dengan menyatakan Ciremai tidak dijual.
“Betul memang gunungnya tidak dijual tapi menyerahkan potensi panas bumi dirampok oleh Chevron, perusahaan Amerika Serikat,” beber Arim.
Menurut Arim, seharusnya panas bumi tersebut dikelola negara untuk kesejahteraan rakyat, bukan dijual kepada asing. Namun, hal itu jauh panggang dari api selama sistem tidak diganti. “Saatnya ganti rezim dan sistem kapitalis dengan syariah dan khilafah!” tegas Ketua Lajnah Maslahiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia tersebut

0 komentar:

Posting Komentar